Sabtu, 22 Februari 2020

Jordan Henderson Dipastikan Absen di Laga Liverpool Kontra West Ham


Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, memberi berita paling baru tentang luka yang menerpa salah satunya pemain andalannya, Jordan Henderson. 

Kapten team Liverpool, Jordan Henderson, tinggalkan lapangan stadion Wanda Metropolitano dengan keadaan yang tidak baik. 

Henderson kelihatan meredam sakit dibagian paha-nya di menit akhir laga Liverpool kontra Atletico Madrid pada set 16 besar Liga Champions pertengahan minggu kemarin. 

Beberapa waktu selanjutnya, atau persisnya Jumat (21/2/2020) pagi waktu ditempat, Henderson lakukan kontrol untuk tahu berapa kronis cederanya. 

Hasilnya, Henderson alami luka hamstring yang cukup kronis, serta harus jalani pemulihan karena itu. 

Hal teresbut dikatakan oleh pelatih The Reds, Juergen Klopp, saat pertemuan wartawan pra laga minggu ke-27 Liga Inggris 2019-2020 menantang West Ham. 

"Hendo dapat lebih jelek (keadaannya)," tutur Klopp seperti diambil 88prediksibola.com dari Liverpool Echo. 

"Kita sudah semua lihat beberapa masalah luka hamstring di Liga Inggris, seperti masalah Harry Kane." 

"Tapi (Henderson) tidak seburuk itu. Ia harus menepi sepanjang tiga minggu atau lebih, serta itu tidak bagus, tetapi kami msdih mujur." 

"Saya masih dapat mengubah, sebab tidak hanya Hendo, semua pemain cukup bugar," kata Klopp memberikan tambahan. 

Laga di antara Liverpool kontra West Ham United akan dimainkan pada Senin (24/2/2020) malam atau Selasa pagi hari WIB. 

Pertandingan itu akan digelar di tempat kebanggan Liverpool, stadion Anfield.

Raheem Sterling: Manchester City Tak Dihormati Layaknya Liverpool


Winger Manchester City, Raheem Sterling, mengutarakan bila teamnya tidak mendapatkan rasa hormat yang sama dengan yang didapatkan Liverpool. 

Pada musim 2018-2019, Manchester City sukses memenangi empat gelar domestik, Liga Inggris, Piala FA, Piala Liga Inggris serta trofi Community Shield. 

Namun, salah satunya bintang mereka, Raheem Sterling, merasakan pemain Manchester City yang bahu-membahu mendapatkan prestasi itu tidak mendapatkan penghargaan yang seharusnya. 

Sterling malah lihat pemain Liverpool, yang cuma memenangkan Liga Champions pada musim yang sama, mendapatkan sorotan lebih. 

"Tahun kemarin dimana kami sudah memenangi empat gelar domestik terhitung liga, tetapi tidak mempunyai pemain yang memenangi PFA Player of the Year, itu telah memperlihatkan suatu hal," tutur Sterling seperti diambil 88prediksibola.com dari AS. 

"Penghargaan itu diserahkan kepada pemain Liverpool yang mempunyai satu musim fenomenal." 

Penghargaan PFA Player of the Year 2019 dimenangi oleh pemain Liverpool, Virgil van Dijk. 

Walau sebenarnya pada musim itu, Liverpool finish di posisi ke-2, dibawah Manchester City. 

Disamping itu, Sterling merasakan bila pemain Manchester City tidak memperoleh rasa hormat yang sama dengan Liverpool. 

"Itu ialah suatu hal yang kebanyakan orang dapat lihat," kata Sterling memberikan tambahan. 

"Mustahil memenangkan liga untuk empat atau lima kali serta tidak ada pemain yang mendapatkan gelar itu. " 

"Tiap team yang memenangkan liga tentu mempunyai pemain yang memenangi Pemain Paling baik Tahun Ini." 

"Jadi, tahun ini Liverpool memenangkan liga serta seorang pemain Liverpool pasti memenangi Pemain Paling baik Tahun Ini." 

"Kami memenangkan liga untuk lima kali serta kami tidak diperlakukan dengan rasa hormat yang sama," ujarnya. 

Jumat, 21 Februari 2020

Lionel Messi Tetap Menjadi Target Klub Milik David Beckham


Bekas pemain tim nasional Inggris, David Beckham, masih membidik kapten El Barca, Lionel Messi, untuk masuk bersama dengan club kepunyaannya, Inter Miami. 

David Beckham tengah mengincar beberapa pemain bintang untuk tampil bersama dengan Inter Miami yang akan lalui kiprah di Major League Soccer (MLS) pada Maret 2020. 

Pemain sekaligus juga kapten Barcelona, Lionel Messi, jadi salah satunya bintang yang sering dihubungkan dengan club berbasiskan di Miami, Florida, ini. 

Seperti dikutip 88prediksibola.com dari laporan OK Diario, Messi masih jadi sasaran untuk dihadirkan Beckham ke Inter Miami. 

Berdasar laporan itu, Messi sudah beli satu apartemen di Miami pada bulan Desember 2019. 

Berita ini menguatkan isu yang menyebutkan Messi sedang mempersiapkan kepindahannya ke Amerika. 

Hal itu dikatakan Direktur OK Diario, Eduardo Inda, waktu kunjungan mingguannya ke El Chiringuito de Jugones. 

"Beckham inginkan Sergio Ramos serta Gerard Pique untuk Inter Miami. Pemain yang lain tentunya ialah Leo Messi," kata Eduardo Inda. 

El Messiah juga dapat tinggalkan Barcelona dengan gratis di akhir musim ini walau kontraknya masih sisa sampai 2021. 

Messi mempunyai klausul dalam kontrak yang memungkinkannya untuk dibebaskan tanpa ada ongkos pada bulan Juni. 

Messi, yang akan berumur 33 tahun pada musim panas 2020, tanda-tangani perpanjangan kontrak dengan Barca tahun kemarin. 

Walau perpanjangan kontrak itu memiliki kandungan klausul pembelian 626 juta poundsterling atau seputar Rp11,3 triliun, laporan The Times memperlihatkan terdapatnya keyakinan di golongan sepak bola AS jika transfer Messi dapat terjadi. 

Miami serta sejumlah besar Florida mempunyai populasi masyarakat berdarah Hispanik serta Amerika Selatan yang tinggi. 

Kehadiran beberapa orang Hispanik atau mereka yang terkait dengan Spanyol, baik dengan bahasa atau keturunan, serta Amerika Selatan ini jadikan transfer Messi langkah rasional buat menarik fans baru ke club berkaitan. 

Walau MLS menjalankan batasan gaji (salary cap), ada ketentuan yang sangat mungkin team untuk datangkan 'Designated Player' atau pemain bintang yang dibolehkan mendapatkan upah di atas standard club. 

Semenjak itu, beberapa pemain papan atas Eropa serta Amerika Selatan geser ke MLS mendekati akhir profesi mereka, terhitung Beckham sendiri ke LA Galaxy. 

Kepergian Messi dari Barcelona dipandang seperti utopia. 

Tetapi, peristiwa-peristiwa paling baru membuat pemain Argentina ini pikirkan kembali waktu depannya di Blaugrana. 

Momen yang beritanya membuat Messi memperhitungkan itu ialah perselisihan dengan direktur club Eric Abidal, serta isu masalah ketetapan Presiden Barcelona, Josep Bartomeu, sewa satu perusahaan untuk menyerang pemainnya lewat sosial media. 

Kamis, 20 Februari 2020

Leicester Mulai Pembicaraan dengan Liverpool untuk Merekrut Lallana


Leicester City disebutkan telah lakukan pendekatan awal untuk mengambil gelandang Liverpool, Adam Lallana, pada bursa transfer musim panas akan datang. 

Dikutip dari Sky Sports, Leicester City telah mengontak faksi Liverpool untuk bertanya tersedianya Adam Lallana di jendela transfer musim panas 2020. 

Pemain berumur 31 tahun itu akan habis kontrak di akhir musim 2019-2020 serta disampaikan menarik ketertarikan dari beberapa club Liga Inggris. 

Salah satunya club yang tertarik datangkan Lallana ialah juara Liga Inggris musim 2015-2016, Leicester City. 

Pelatih Leicester, Brendan Rodgers, ingin bereuni dengan Lallana di stadion King Power panas musim ini. 

Rodgers serta Lallana memang pernah bekerja bersama saat masih saling bela Liverpool pada pertengahan 2014 sampai akhir 2015. 

Hal itu yang menggerakkan Leicester untuk melakuan gerakan lebih dini. 

Disamping itu, ketentuan transfer dari Liverpool membuat Lallana harus mempunyai izin dari manajemen terlebih dulu bila dia ingin bernegosiasi dengan club Liga Inggris. 

Tetapi, seperti disebutkan dalam sumber yang sama, Liverpool telah memberi izin pada Lallana untuk berencana waktu depannya sesudah menerangkan padanya jika dia tidak disodori kontrak baru oleh club. 

Leicester sedang memerlukan pemain baru yang dapat bekerja di sejumlah urutan. 

Rodgers percaya Lallana dapat penuhi semua keperluan Leicester itu. 

Pede Singkirkan Liverpool, Alvaro Morata Ingin Hindari Juventus


Kemenangan Atletico Madrid atas Liverpool di putaran pertama set 16 besar Liga Champions membuat Alvaro Morata percaya teamnya dapat maju ke putaran selanjutnya. 

Atletico Madrid sukses menaklukkan Liverpool pada putaran pertama set 16 besar Liga Champions 2019-2020 dengan score tipis 1-0. 

Gol tunggal Saul Niguez di pertandingan itu memberi keuntungan untuk Los Rojiblancos sekaligus juga menyalakan keinginan mereka untuk maju ke set delapan besar. 

Serta, salah satunya pemain Atletico Madrid, Alvaro Morata, percaya teamnya dapat meluncur ke putaran setelah itu. 

Tetapi, penyerang berumur 27 tahun itu mengatakan ada satu team yang ingin dia jauhi berjumpa di babak itu. 

Dengan detil, Morata menyebutkan bekas teamnya, Juventus, jadi club yang tidak mau dia serta Atletico mengmelawan. 

Masalahnya dia memandang Juventus adalah salah satunya club paling baik yang berada di persaingan terelite level club Eropa itu. 

"Saya fikir Liverpool serta Juventus ialah yang paling baik," sebut Morata seperti diambil 88prediksibola.com dari Sky Sports. 

“Namun, saya lebih pilih tidak untuk berjumpa Juventus di Liga Champions." 

“Saya fikir Bianconeri, Liverpool serta Paris Saint-Germain ialah favorite, tetapi tidak ada yang tentu di Liga Champions," tutur Morata memberikan tambahan. 

Lumrah bila Morata tidak ingin timnya berjumpa Juventus di babak gugur Liga Champions. 

Pada musim awalnya, club yang bertempat di stadion Wanda Metropolotano itu dipulangkan oleh Juventus pada set 16 besar. 

Sempat menang 2-0 di putaran pertama, Atletico sangat terpaksa keluar dari tempat yang tidak pernah mereka menangkan itu sesudah kalah 0-3 di putaran kedua. 

Rabu, 19 Februari 2020

Bela Man City, Gary Neville: UEFA Hanya Organisasi Tanpa Harapan


Legenda Manchester United, Gary Neville, ikut memberi komentar tentang masalah yang menerpa Manchester City. 

Beberapa waktu lalu, Asosiasi Sepak Bola Eropa atau UEFA menjatuhkan hukuman larangan bermain di Liga Champions sepanjang dua musim pada Manchester City. 

Manchester City dapat dibuktikan menyalahi ketentuan Financial Fair Play (FFP) dan memalsukan neraca keuangan mereka pada medio 2012 sampai 2016. 

Manchester City sudah mencela ketetapan itu serta ajukan banding ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS). 

Aksi Manchester City untuk ajukan banding mendapatkan suport dari legenda Liga Inggris, Gary Neville. 

Daftar Judi Bola amandomino.me

Neville percaya Manchester City dapat menaklukkan UEFA serta menggagalkan hukuman yang didakwakan pada mereka. 

Masalahnya menurut Neville, UEFA cuma instansi yang tidak mempunyai keinginan. 

“Saya fikir City akan menaklukkan UEFA," tutur Neville seperti diambil 88prediksibola.com dari Sky Sports. 

“UEFA, saya benar-benar tidak yakin pada mereka. Saya fikir pada intinya mereka ialah organisasi tanpa ada keinginan yang mengaplikasikan sangsi disiplin yang tidak menentu untuk beberapa hal yang tidak sama." 

"Serta saya fikir Manchester City akan menaklukkan mereka di pengadilan." 

"Saya fikir itu akan macet di pengadilan untuk sekian waktu, tapi saya fikir City selanjutnya akan menang," kata Neville memberikan tambahan. 

Faksi Manchester City sendiri belum memberi pengakuan selanjutnya berkaitan masalah ini. 

Paling akhir mereka cuma memberi pengakuan yang berisi respon mereka mengenai hukuman itu di hari Jumat minggu kemarin. 

Legenda Klub Sarankan Manchester United untuk Jual Paul Pogba


Legenda Manchester United, Gary Neville serta Roy Keane, minta bekas timnya itu untuk melepas Paul Pogba pergi. 

Akhir-akhir ini pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, terjebak perselisihan dengan agen super, Mino Raiola. 

Ke-2 faksi itu sama-sama lemparkan komentar pedas berkaitan hari esok gelandang The Red Devils, Paul Pogba. 

Kekacauan ini diawali saat Raiola menyebutkan bila Italia adalah 'rumah' buat Pogba, yang membuat hari esok gelandang 26 tahun itu kembali ditanyakan. 

Selang beberapa saat, Solskjaer, memberi tanggapannya serta menjelaskan bila Pogba bukan punya Raiola. 

Sang agen, yang merasakan tidak terima selanjutnya membalas komentar Solskjaer. 

"Pogba memanglah bukan punya saya serta jelas tidak dapat disebutkan property Solskjaer. Pogba memiliki kuasa penuh atas dirinya," sebut Raiola seperti diambil 88prediksibola.com dari Sky Sports. 

Lihat kondisi itu, Gary Neville, merasakan panas serta langsung memberi gagasannya. 


Menurut dia, permasalahan itu cuma dapat dituntaskan dengan jual Pogba. 

"Itu akan selesai dengan Paul Pogba tinggalkan Manchester United," kata Neville. 

"Langkah yang dibutuhkan sekarang ialah club ambil sikap pada agen itu. Agen itu sudah mengacaukan mereka sepanjang tahun dengan Pogba serta beberapa pemain yang lain." 

"Kenapa mereka biarkan diri mereka dimainkan olehnya, saya tidak pernah tahu." 

"Ia ialah duri yang serius buat mereka. Manchester United sebaiknya cuma berdiri kuat serta mengatakan pada Pogba, 'Jika Anda diwakilkan olehnya, kami tidak punyai urusan dengan Anda'," papar Neville memberikan tambahan. 

Tidak hanya Neville, legenda club yang lain, Roy Keane, ikut mulai bicara. 

Keane merasakan bila Manchester United tidak sebaiknya mengejar-ngejar Raiola untuk menjaga Pogba. 

"Kita mengulas club hebat, Manchester United," sebut Keane memberikan tambahan. 

"Jangan memburu agen ini serta client-nya, yang saya fikir, pokoknya, tidak betul-betul ingin bermain untuk club." 

"Sang agen tidak mau dia berada di sana, saya pikir Pogba tidak mau berada di sana. Berjabatan tangan saja serta sebutkan, 'Pergilah, pergilah'." 

"Ia akan pergi panas musim ini. Ia akan pergi pada musim panas, 100 %," ujarnya.