Minggu, 29 Desember 2019

Pedro Akan Lakukan Apa Saja untuk Bisa Kembali ke Barcelona


Striker Chelsea, Pedro akui siap untuk kembali pada Barcelona sesudah kontraknya bersama dengan The Blues selesai. 

Pedro akui siap untuk tinggalkan segala hal untuk masuk dengan Barcelona. 

Hal itu dia kerjakan bila satu waktu bekas timnya itu menyebut waktu kontraknya di Stamford Bridge selesai musim panas akan datang. 

Pemain berumur 32 tahun itu tinggalkan Barcelona pada Agustus 2015 serta masuk dengan Chelsea dengan nilai transfer sebesar 19 juta pound (seputar Rp 346 miliar). 

Namun akhir-akhir ini ada pertaruhan tentang hari esok Pedro bersamaan kontraknya yang akan selekasnya selesai di akhir musim 2019-2020 ini. 

Pedro sendiri akui terbuka untuk masuk kembali dengan Blaugrana lima tahun sesudah kepergiannya. 

"Bila mereka memanggilku, saya akan tinggalkan semua," sebut Pedro seperti diambil 88prediksibola.com dari Marca. 

"Ada peristiwa saat pra-musim dimana saya lihat kesempatan untuk kembali sesudah bicara dengan Ernesto (Valverde)." 


"Tapi untuk sekarang saya cuma pikirkan untuk mengakhiri kontrak saya di Chelsea sampai akhir musim ini," tuturnya memberikan tambahan. 

Frank Lampard lebih senang Willian untuk isi pos sayap kanan musim ini, membuat Pedro cuma baru dimainkan 4x di Liga Inggris musim ini. 

Terhitung di laga paling akhir Chelsea yaitu di pertandingan Boxing Day menantang Southampton, dimana Pedro cuma bermain jadi pemain cadangan. 

Ernesto Valverde mungkin menyongsong hangat inspirasi pulangnya Pedro ke Barcelona. 

Tetapi, Barcelona punya beberapa pilihan di tempat yang Pedro mainkan. 

Barca punya Ansu Fati serta Carles Perez jadi pelapis pada musim ini yang bermakna kepindahnya untuk Pedro kelihatan mustahil serta bila dia dapat dihadirkan secara gratis.

Inilah Sosok Pemain Terpenting untuk FC Barcelona, Bukan Lionel Messi


Gelandang bertahan asal Brasil yang bermain untuk club ibukota Spanyol Real Madrid, Casemiro, ungkap mengenai pemain sangat penting untuk FC Barcelona menurut gagasannya. 

Lionel Messi memiliki fungsi menguasai untuk Blaugrana, tetapi menurut Casemiro ada figur lain yang punya andil besar buat raksasa Catalan. 


Casemiro menyebutkan, Sergio Busquets adalah pemain Barcelona yang sangat penting bersama dengan Messi. 

Pemain dari Brasil itu menyikapi komentar Busquets yang belakangan ini, menjelaskan jika ia (Busquets) sudah pelajari style permainan Casemiro. 

Satu hal yang dilukiskan jadi "satu kehormatan", oleh gelandang Real Madrid itu. 

Busquets sudah bermain semenjak kiprahnya di La Liga pada 2008, dengan 555 tampilan bersama dengan Barcelona. 

"Dengan Messi, Busquets sudah jadi pemain sangat penting di Barcelona dalam beberapa waktu paling akhir," kata Casemiro yang diambil 88prediksibola.com dari Mundo Deportivo. 

“Kami bicara mengenai Messi, Luis Suarez atau awalnya mengenai Neymar, tapi buat saya Busquets ialah pemain yang sangat penting. 

"Kami bicara mengenai Andres Iniesta serta Xavi, tapi ia tetap berada di tempatnya untuk lakukan pekerjaan kotor. 

"Ia salah satu gelandang bertahan paling baik. Dibanding dengan saya, ia berlainan. 

"Ia kemungkinan tidak punya atribut fisik seperti saya, tetapi ia tetap berada di tempatnya dengan benar-benar baik, ia tetap ada di tempat yang baik serta itu penting," Sebut Casemiro. 

Busquets sudah melepaskan lima laga untuk Barca musim ini diantaranya ialah saat El Clasico pada awal Desember sebab sakit. 

Tetapi, konsistensinya sepanjang satu dekade paling akhir untuk Barca tidak terpungkiri. 

Sabtu, 28 Desember 2019

RESMI, Zlatan Ibrahimovic Kembali Memperkuat AC Milan


AC Milan sah menginformasikan kembalinya Zlatan Ibrahimovic pada Jumat malam waktu Italia atau Sabtu (28/12/2019) seputar jam 00.45 WIB. 

Dalam account Twitter-nya, AC Milan mengupload satu video berdurasi 7 detik dengan judul "IZ Coming". 

AC Milan mengambil Zlatan Ibrahimovic dengan gratis sesudah kontraknya di Los Angeles Galaxy habis di akhir tahun ini. 

"AC Milan menginformasikan sudah sampai persetujuan dengan Zlatan Ibrahimovic. Striker asal Swedia akan dikontrak sampai akhir musim ini dengan pilihan perpanjangan musim depan," demikian pengakuan sah AC Milan seperti diambil 88prediksibola.com dari Tuttomercatoweb. 


Ibra diberitakan akan terima upah 3 juta euro sampai akhir musim ini. 

Bila kontraknya diperpanjang untuk musim 2020-2021, upah striker berumur 38 tahun ini dapat naik jadi 4,5 juta euro. 

Ibrahimovic direncanakan akan jalani tes medis pada Kamis (2/1/2019). 

"Saya kembali pada club yang benar-benar saya hormati serta ke kota yang saya sayangi. Saya akan bertanding dengan rekanan satu team untuk mengubah arah musim ini serta saya akan lakukan segala hal untuk sampai arah kami," kata Ibra. 

Sumpah Zlatan Ibrahimovic Saat Pulang ke AC Milan Usai Pisah 7 Tahun


Zlatan Ibrahimovic pada akhirnya pulang ke AC Milan sesudah 7 tahun lebih tinggalkan I Rossoneri. 

Zlatan Ibrahimovic sah masuk kembali dengan AC Milan per Januari 2020 jadi pemain bebas kontrak. 

Zlatan Ibrahimovic digaet dengan gratis sesudah kontraknya selesai di Los Angeles Galaxy. 

Buat Zlatan Ibrahimovic, balik ke AC Milan seperti membangunkan ingatan indah untuk club semenjak ia meninggalkan ke Paris Saint-Germain pada 2012 yang lalu. 

Dalam dua musim waktu baktinya (2010-2012), Ibra mengantar Milan mendapatkan scudetto 2010-2011. 


Itu jadi gelar Liga Italia paling akhir Rossoneri, plus Piala Super Italia 2011. 

Keseluruhan, ia melesakkan 56 gol dalam 85 tampilan berpakaian AC Milan sepanjang dua musim itu. 

Masa lalu paling akhir mengenakan seragam Merah-Hitam juga diikuti gelar perorangan jadi top skor Serie A 2011-2012 dengan 28 gol. 

Catatan itu juga yang membuatnya pemain paling akhir AC Milan yang menyapu Sepatu Emas Liga Italia. 

Tetapi, sekarang kondisi di AC Milan jauh berlainan semenjak ia meninggalkan. 

Jangankan juara, Milan masih kesusahan sebatas berkelanjutan tembus 10 besar klassemen Liga Italia. 

Sesudah diresmikan jadi pemain baru, Jumat (27/12/2019), Zlatan Ibrahimovic bersumpah akan lakukan segala hal untuk melakukan perbaikan keadaan di Milan. 

"Saya kembali pada club yang benar-benar saya hormati serta pulang ke kota yang saya sayangi. Saya akan berusaha dengan rekanan segrup untuk mengubah arah musim ini," tuturnya. 

"Saya akan lakukan segala hal yang saya dapat untuk menolong sampai sasaran kami," tutur pria 38 tahun itu, diambil 88prediksibola.com dari situs club. 

Di AC Milan, Ibrahimovic disebutkan kantongi upah 3 juta euro sepanjang 6 bulan ke depan atau sampai akhir musim ini. 

Gajinya dapat bertambah jadi 4,5 juta euro jika kontraknya diperpanjang semusim yang diberitakan bergantung pada kapasitas pribadi sang pemain. 

Rabu, 25 Desember 2019

Ini Saran De Bruyne Agar Man City Bisa Kejar Liverpool di Liga Inggris


Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne mengutarakan langkah supaya The Citizen dapat kejar Liverpool di Liga Inggris. 

Pada musim 2019-2020 ini, Manchester City harus kerja keras untuk memburu ketinggalan mereka dari Liverpool. 

Sekarang pasukan Pep Guardiola itu terpaut 11 point dari Liverpool di tabel klassemen Liga Inggris. 

Untuk lakukan hal itu, Kevin De Bruyne mengutarakan apa yang perlu dikerjakan beberapa pemain Man City. 

Menurut De Bruyne, langkah salah satu untuk memburu Liverpool dengan terus memenangi laga dengan Pep Guardiola. 

"Kami sudah kehilangan beberapa point di selama musim ini, tapi saya fikir reaksi team tetap benar-benar baik," sebut De Bruyne seperti diambil 88prediksibola.com dari FourFourTwo. 

“Ini ialah langkah kami bermain empat musim dengan Pep Guardiola serta ini tidak beralih." 

"Serta saat ini kami perlu memenangi laga untuk laga dengan Guardiola, serta kita akan lihat apa yang akan berlangsung di akhir musim," tuturnya memberikan tambahan. 


Man City akan kembali berlaga di Liga Inggris di akhir minggu ini dengan berkunjung ke tempat Woverhampton Wanderers. 

Laga itu bisa menjadi pembuka dari agenda padat Boxing Day Man City tahun ini, dimana mereka akan bermain dua hari selanjutnya dengan menantang Sheffield United. 

Guardiola sendiri akui tidak keberatan dengan agenda itu. 

Tetapi dia mengaku bila agenda yang bersisihan akan punya pengaruh dalam penentuan tim. 

"Ini ialah hal yang bagus, untuk pikirkan permainan selanjutnya, jadi anda tidak terusik," kata Guardiola. 

“Tetapi saya masih tidak berpikir pemain mana yang akan bermain (di dua laga itu)." 

"Saya harus pikirkan laga selanjutnya menantang Sheffield United secara cepat, sebab kami cuma punya waktu kurang dari 48 jam," katanya meneruskan. 

Pasukan Pep Guardiola akan hadapi Wolves dalam kelanjutan Liga Inggris minggu ke-19 pada Jumat (27/12/2019) malam. 

Sesaat pertandingan kontra Sheffield akan diadakan dua hari selanjutnya, yaitu Minggu (29/12/2019). 

Ancelotti Sebut Kalahkan Liverpool Bukanlah Hal Mustahil


Pelatih anyar Everton, Carlo Ancelotti mengutarakan bila taklukkan Liverpool bukan misi yang tidak mungkin. 

Semenjak sah dipilih jadi pelatih Everton di akhir minggu lalu, Carlo Ancelotti langsung hadapi dengan ujian berat, yaitu hadapi Liverpool. 

Everton akan berlaga menantang lawan sekotanya itu di set ke-3 Piala FA pada awal Januari akan datang. 

Namun, Ancelotti mengatakan laga itu tidak mempersulit dianya. 

Serta pelatih berumur 60 tahun itu menjelaskan bila bisa saja buat teamnya untuk menaklukkan The Reds. 

"Simpatisan Everton tahu catatan saya saat menantang Liverpool, serta saya fikir mereka suka dengan hal tersebut," sebut Ancelotti seperti diambil 88prediksibola.com dari Daily Mail. 

"Ini adalah persaingan yang besar, serta ini benar-benar berikan motivasi kami, saya ketahui begitu Evertonian demikian mengingnkan saya untuk menaklukkan Liverpool." 


"Kami tidak butuh menanti lama untuk lakukan hal tersebut. Kami punya laga Piala FA pada 5 Januari, serta ini bukanlah misi yang tidak mungkin, sebab tidak ada yang mustahil di sepakbola," kata Ancelotti memberikan tambahan. 

Tidak mengejutkan bila Ancelotti mengatakan hal semacam itu, karena dia memang punya reputasi yang bagus waktu hadapi Liverpool. 

Seperti dikutip 88prediksibola.com dari Transfermarkt, Don Carletto mencatat tujuh kemenangan dari 12 pertemuan dengan club yang bertempat di stadion Anfield itu. 

Kemenangan itu dicapai waktu Ancelotti menggarap AC Milan sekali, serta semasing 2x waktu melatih Chelsea, Real Madrid serta Napoli. 

Diluar itu, kekalahan Liverpool pada musim 2019-2020 ini mereka temukan saat menantang Napoli di babak group Liga Champions, yang adalah team garapan Ancelotti. 

Everton akan hadapi Liverpool diperputaran ke-3 Piala FA pada 5 Januari 2020 di stadion Anfield. 

Laga itu bisa menjadi pertandingan ke empat Ancelotti bersama dengan Everton. 

Awalnya mereka akan hadapi Burnley, Newcastle serta Manchester City di Liga Inggris. 

Bila Ancelotti dapat menuai hasil positif di tiga pertandingan itu, maka gampang buat mereka hadapi Liverpool yang sedang on fire musim ini.

Selasa, 24 Desember 2019

Pep Katakan Tidak Realistis untuk Kejar Liverpool di Liga Inggris


Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengutarakan dianya tidak optimistis teamnya bisa memburu Liverpool untuk gelar Liga Inggris musim ini. 

Pep Guardiola kelihatannya mulai menyerah dalam pemburuan titel juara Liga Inggris musim 2019-2020. 

Tampilan Manchester City yang tidak sekonsisten musim kemarin, membuat team garapan Pep itu telah alami empat kekalahan dari 18 laga. 

Hal itu membuat mereka harus senang duduk di posisi ke-3 pada klassemen pertengahan musim ini. 

Lihat hal itu Pep merasakan tidak sesuai kenyataan buat teamnya untuk memburu Liverpool di papan klassemen. 

Diluar itu, tampilan Liverpool yang menurut dia begitu kuat membuat beberapa anak asuh Juergen Klopp itu susah untuk dikejar. 

"Itu (mengjear Liverpool) berasa tidak sesuai kenyataan untuk sekarang," sebut Pep seperti diambil 88prediksibola.com dari Bleacher Report. 

"Bila mereka kehilangan point di sejumlah laga, serta kami menang pada saat yang bertepatan, mungkin kami memburu, tetapi saya tidak paham." 

"Tapi saya tidak optimistis jika mereka akan kehilangan empat atau lima point dalam 10 atau 11 laga sebab mereka benar-benar kuat," tuturnya memberikan tambahan. 

Sekarang Man City sedang ketinggalan 11 point dari Liverpool yang ada di puncak klassemen sesaat. 


Serta beda itu dapat makin melebar, dikaernakan Liverpool yang masih simpan satu laga. 

Oleh karenanya, Pep serta pasukannya tidak bisa kehilangan banyak point bila ingin menjaga titel juara mereka. 

Namun awalnya mereka harus juga melalui Leicester City terlebih dulu yang sedang duduk di atas mereka di tabel klassemen. 

Pasukan Brendan Rodgers itu diam-diam tunjukkan tampilan mengagumkan musim ini serta sukses menyerobot ke posisi dua. 

KALEIDOSKOP 2019 - Jungkir Balik Messi, dari Mimpi Buruk Vs Liverpool hingga Ballon d'Or


Kapten Barcelona, Lionel Messi, seperti hidup dalam dua potongan berlainan selama 2019 sebab ketidaksamaan peruntungan yang dia memperoleh. 

Lionel Messi awalannya diperkirakan dapat persembahkan tiga gelar sekaligus juga untuk Barcelona di akhir musim 2018-2019. 

Semuanya pupus saat Barcelona tersisih pada semi-final Liga Champions secara menegangkan. 

Barcelona awalannya telah unggul agregat 3-0 atas Liverpool pada putaran pertama. 

Keunggulan itu pupus sebab Barcelona malah kalah 0-4 pada putaran kedua. 

Kekalahan menyakitkan itu terus membuntuti Barcelona di persaingan lain. 

Team bimbingan Ernesto Valverde kembali menerima kekalahan 1-2 saat bertemu Valencia pada set final Copa del Rey. 

Messi juga pada akhirnya cuma dapat persembahkan gelar Liga Spanyol untuk Barcelona. 

Tetapi dia sukses mendapatkan prestasi individu keren dengan catatan 36 gol pada musim itu. 

Catatan gol itu jadi modal besar Messi untuk mengubah kondisi pada pertengahan ke-2 tahun ini. 

Messi panen penghargaan individu, seperti pemain paling baik pria versus FIFA serta gelar Ballon d'Or. 


Spesial untuk penghargaan paling akhir, Messi sekaligus juga pecahkan rekornya sendiri. 

Megabintang asal Argentina itu sekarang telah mengumpulkan enam gelar Ballon d'Or. 

Messi jadi pemain yang terbanyak mengumpulkan gelar itu. 

Dia menaklukkan lawan abadinya, Cristiano Ronaldo, yang telah memenangkan tempat itu sekitar lima kali.

Senin, 23 Desember 2019

Hasil Liga Inggris - Kalah Lagi, Man United Gagal Perbaiki Posisi


Gol Ismaila Sarr serta Troy Deeney antar Watford taklukan Manchester United di minggu ke-18 Liga Inggris. 

Manchester United berkunjung ke tempat Watford, stadion Vicarage Road untuk lakoni laga Liga Inggris minggu ke-18. 

Man United turunkan kemampuan penuh pada laga ini. 

Team garapan Ole Gunnar Solskjaer itu membidik tiga point pada laga ini, buat mengangkat tempat mereka di tabel klassemen. 

Tetapi sebenarnya tidak searah dengan kemauan Solskjaer. Man United kalah di kandang Watford dengan score 2-0. 

Jalannya laga 

Walau bestatus jadi team tamu, tetapi Man United berani tunjukkan permainan menyerang semenjak awal pertandingan. 

Tetapi kesempatan pertama Man United baru terjadi di menit ke enam. Lewat kondisi serbuan balik, Daniel James yang sukses menyisir bagian kiri pertahanan Watford kirim umpan mendatar pada Anthony Martial. 

Tetapi, Martial yang punya cukup ruangan tembak, tidak berhasil manfaatkan kesempatan itu menghasilkan gol, tembakannya masih melebar disamping kanan gawang Ben Foster. 

Watford tampil sama beraninya seperti Man United. 

Lewat dua sayapnya, Gerard Deulofeu serta Ismaila Sarr, Watford meberikan lumayan banyak desakan pada pemain bertahan The Red Devils. 

Serta mereka mampu menyarangkan bola ke gawang David De Gea di menit ke-20. 

Namun gol itu dibatalkan wasit sebab awalnya pemain Watford kelihatan mengganggu De Gea di kotak penalti. 

Di menit ke-34 giliran Man United yang mendapatkan kesempatan emas. 

Umpang cerdas dari Martial sukses menipu bek Watford, membuat Jese Lingard lari mengarah gawang Foster tanpa ada kawalan. 

Tetapi penyelesaian akhir Lingard belum juga menjumpai target, bola yang dia sontek melayang-layang ke atas gawang Foster.

Sampai akhir paruh pertama, tidak ada gol yang terbentuk dari ke-2 tim. 

Di set ke-2 Man United tingkatkan intensif serangan. 

Namun malah mereka kecolongan di menit-menit awal set ke-2. 

Tendangan lemah Sarr dari dalam kotak penalti tidak bisa diprediksi secara baik oleh De Gea. 

Mengubah score jadi 1-0 untuk The Hornets pada menit ke-50. 

Empat menit selanjutnya Watford kembali mendapatkan kesempatan. 

Tekel terlambat Aaron Wan-Bissaka pada Sarr di kotak 16 berbuah sepakan penalti untuk Watford. 

Troy Deeney sebagai algojo sukses menyelesaikan penalti teresbut, melebarkan keunggulan team tuan-rumah jadi 2-0. 

Di menit ke-60 Solskjaer mengubah strateginya dengan masukkan Paul Pogba, gantikan Lingard. 

Ini adalah kali pertamanya Pogba merumput semenjak 30 September kemarin.

Sesudah tertingal dua gol, Man United berupaya memburu ketinggalan mereka. 

Beberapa kesempatan terbentuk, seperti tendangan Mason Greenwood yang membahayakan gawang Foster di menit ke-68. 

Tetapi usaha anak asuh Solskjaer belum memetik hasil yang diinginkan. 

Di sejumlah menit paling akhir Solskjaer terus berusaha memburu ketinggalan dengan memasukkan pemain menyerang yang lain. 

Juan Mata masuk gantikan Scott McTominay di menit ke-74. 

Di menit ke-76, Pogba mendapatkan kesempatan, namun sepakannya masih bisa diamankan oleh Foster. 

Lima menit berlalu giliran Harry Maguire yang hampir membobol gawang Watford. 

Sepak sudut Mata sukses diterima oleh tandukan Maguire, sayang tandukaannya masih ke arah lurus ke pelukan Foster. 

Serangan terus-menerus dilancarkan pemain Man United. 

Tetapi rapatnya pertahanan Watford mampu menahan beberapa serangan itu. 

Tampilan bagus Foster dibawah mistar gawang Watford jadi kunci dari kesuksesan mereka meredam usaha pemain Man United cetak gol. 


Seperti di menit ke-91, dimana dia lakukan pengamanan penting dengan menangkis shooting Martial dari dalam kotak penalti. 

Usaha Man United memburu ketinggalan tidak membawa hasil sampai wasit meniupkan semprit panjangnya. 

Watford 2-0 Manchester United 

Daftar pemain Watford versus Manchester United: 

Watford (4-2-3-1): 26-Ben Foster; 6-Adrian Mariappa, 27-Christian Kabasele, 15-Craig Cathcart, 21-Kiko Femenia; 29-Etiene Capoue, 19-Will Hughes; 23-Ismaila Sarr (22-Isaac Success 88'), 16-Abdulae Doucoure (14-Nathaniel Chalobah 69'), 7-Gerard Deulofeu; 9-Troy Deeney 

Pelatih: Nigel Pearson 

Manchester United (4-2-3-1): 1-David De Gea; 29-Aaron Wan-Bissaka, 2-Victor Lindelof, 5-Harry Maguire, 23-Luke Shaw; 38-Scott McTominay (8-Juan Mata 74'), 17-Fred; 21-Daniel James (26-Mason Greenwood 58'), 14-Jesse Lingard (6-Paul Pogba 64'), 10-Marcus Rashford; 9-Anthony Martial. 

Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer 

Wasit: Lee Stephen Mason

Watford Vs Man United - Babak Pertama Usai Tanpa Ada Gol dari Kedua Kubu


Manchester United serta Watford saling tidak dapat cetak gol di pada set pertama minggu ke-18 Liga Inggris. 

Manchester United berkunjung ke tempat Watford, stadion Vicarage Road untuk lakoni laga Liga Inggris minggu ke-18. 

Team garapan Ole Gunnar Solskjaer turunkan kemampuan penuh pada laga ini. 

Hal tersebut dikerjakan Solskjaer supaya Man United dapat mendapatkan tiga point diakhir pertandingan. 

Namun usaha itu belum membawa hasil sampai 45 menit pertama selesai. 

Walau Man United menguasai jalannya set pertama, tetapi The Red Devils tidak berhasil membuat gol di selama set pertama. 

Marcus Rashford dkk. sukses kuasai bola sekitar 65%. 

Mereka sukses melesakkan empat shooting, tetapi tidak ada satupun yang pas target. 

Walau bestatus jadi team tamu, tetapi Man United berani tunjukkan permainan menyerang semenjak awal pertandingan. 

Tetapi kesempatan pertama Man United baru terjadi di menit ke enam. 

Lewat kondisi serbuan balik, Daniel James yang sukses menyisir bagian kiri pertahanan Watford kirim umpan mendatar pada Anthony Martial. 

Tetapi Martial yang punya cukup ruangan tembak, tidak berhasil manfaatkan kesempatan itu menghasilkan gol, tembakannya masih melebar disamping kanan gawang Ben Foster. 

Watford tampil sama beraninya seperti Man United. 

Lewat dua sayapnya, Gerard Deulofeu serta Ismaila Sarr, Watford meberikan lumayan banyak desakan pada pemain bertahan The Red Devils. 

Serta mereka mampu menyarangkan bola ke gawang David De Gea di menit ke-20. 

Namun gol itu dibatalkan wasit sebab awalnya pemain Watford kelihatan mengganggu De Gea di kotak penalti. 

Di menit ke-34 giliran Man United yang mendapatkan kesempatan emas. 

Umpang cerdas dari Martial sukses menipu bek Watford, membuat Jese Lingard lari mengarah gawang Foster tanpa ada kawalan. 

Tetapi penyelesaian akhir Lingard belum juga menjumpai target, bola yang dia sontek melayang-layang ke atas gawang Foster. 


Sampai akhir paruh pertama, tidak ada gol yang terbentuk dari ke-2 tim. 

Watford 0-0 Manchester United 

Daftar pemain Watford versus Manchester United: 

Watford (4-2-3-1): 26-Ben Foster; 6-Adrian Mariappa, 27-Christian Kabasele, 15-Craig Cathcart, 21-Kiko Femenia; 29-Etiene Capoue, 19-Will Hughes; 23-Ismaila Sarr, 16-Abdulae Doucoure, 7-Gerard Deulofeu; 9-Troy Deeney 

Pelatih: Nigel Pearson 

Manchester United (4-2-3-1): 1-David De Gea; 29-Aaron Wan-Bissaka, 2-Victor Lindelof, 5-Harry Maguire, 23-Luke Shaw; 38-Scott McTominay, 17-Fred; 21-Daniel James, 14-Jesse Lingard, 10-Marcus Rashford; 9-Anthony Martial. 

Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer 

Wasit: Lee Stephen Mason 

Minggu, 22 Desember 2019

Liverpool Vs Flamengo - The Reds Bermain Imbang Tanpa Gol di Babak I


Duel di antara Liverpool serta Flamengo pada set pertama laga final Piala Dunia Club 2019 selesai dengan score kacamata alias 0-0. 

Partai pucuk Piala Dunia Club 2019 menghadapkan Liverpool serta Flamengo di Khalifa International Fase, Doha, Qatar, Sabtu (21/12/2019) atau Minggu pagi hari WIB. 

Jalannya laga dikendalikan oleh Flamengo dengan 58% perebutan bola. 

Selama pertandingan, Liverpool lakukan 3 shooting tanpashot on sasaran, sedang Flamengo melepas 6 shooting dengan 1 shooting pas ke target. 

Liverpool langsung tancap gas dengan memberi desakan pada Flamengo saat semprit set pertama dibunyikan oleh wasit. 

Desakan yang dilancarkan Liverpool pada Flamengo belum menghasilkan intimidasi bermakna buat gawang Diego Alves sampai laga masuk menit ke-15. 

Ke-2 team mulai terjebak jual beli serangan saat laga masuk menit ke-20. 

Liverpool yang memercayakan Roberto Firmino, Sadio Mane, serta Mohamed Salah belum dapat tembus rapatnya barisan belakang Flamengo. 

Begitu halnya Flamengo, yang memercayakan Gabriel Barbosa alias Gabigol di posisi depan, terlihat alami kesusahan untuk tembus posisi belakang Liverpool yang digalang oleh Virgil van Dijk serta Joe Gomez. 

Sampai laga final Piala Dunia Club 2019 masuk menit ke-30, baik beberapa serangan dari Liverpool atau Flamengo belum juga dapat membuahkan gol. 


Ketatnya barisan pertahanan ke-2 team membuat Liverpool serta Flamengo alami kesusahan untuk lakukan penetrasi ke kotak penalti keduanya. 

Sampai set pertama final Piala Dunia Club 2019 selesai, Liverpool serta Flamengo bermain seri tanpa ada gol. 

Liverpool 0-0 Flamengo 

Liverpool (4-3-3): 1-Alisson Becker; 66-Trent Alexander-Arnold, 12-Joe Gomez, 4-Virgil van Dijk, 26-Andrew Robertson; 8-Naby Keita, 14-Jordan Henderson, 15-Alex Oxlade-Chamberlain; 11-Mohamed Salah, 9-Roberto Firmino, 10-Sadio Mane 

Pelatih: Juergen Klopp 

Flamengo (4-2-3-1): 1-Diego Alves; 13-Rafinha, 3-Rodrigo Caio, 4-Pablo Silahkan, 16-Felipe Luis; 5-Willian Arao, 8-Gerson; 7-Everton Riberio, 14-Giorgian De Arrascaeta, 27-Bruno Henrique; 9-Gabriel Barbosa. 

Pelatih: Jorge Jesus 

Starting XI Liverpool Vs Flamengo - The Reds Turunkan Skuat Terbaik


Liverpool turunkan scuad terbaik untuk melawan Flamengo di partai pucuk final Piala Dunia Club 2019. 

Final Piala Dunia Club 2019 menghadapkan juara Liga Champions, Liverpool, serta juara Copa Libertadores, Flamengo. 

Duel di antara Liverpool serta Flamengo di partai pucuk Piala Dunia Club 2019 tersaji di Khalifa International Fase, Sabtu (21/12/2019) atau Minggu pagi hari mulai jam 00.30 WIB. 

Pada pertandingan final Piala Dunia Club, Liverpool turunkan kemampuan terbaik. 

Beberapa pemain utama yang mangkir pada pertandingan semi-final menantang Monterrey akan dimainkan oleh Juergen Klopp semenjak menit awal. 

Virgil van Dijk yang tidak bermain karena sakit pada pertandingan menantang Monterrey akan dimainkan semenjak menit awal oleh Liverpool. 

Van Dijk akan diplot jadi rekanan duet Joe Gomez di posisi belakang. 

Selain itu, Trent Alexander-Arnold akan kembali isi pos bek kanan yang pada pertandingan semi-final menantang Monterrey dihuni oleh James Milner. 

Kapten Liverpool, Jordan Henderson, dikembalikan ke tempat sebelumnya jadi gelandang tengah buat lengkapi trio yang sudah diisi oleh Naby Keita serta Alex Oxlade-Chamberlain. 

Di posisi depan, Juergen Klopp turunkan trisula maut trio Firmansah (Roberto Firmino, Sadio Mane, serta Mohamed Salah). 

Selain itu, musuh Liverpool, Flamengo, kembali memercayakan Gabriel Barbosa alias Gabigol jadi striker penting. 


Gabigol akan didukung oleh Everton Riberio serta Bruno Henrique. 

Berikut 88prediksibola.com tunjukkan starting XI Liverpool versi Flamengo: 

Liverpool (4-3-3): 1-Alisson Becker; 66-Trent Alexander-Arnold, 12-Joe Gomez, 4-Virgil van Dijk, 26-Andrew Robertson; 8-Naby Keita, 14-Jordan Henderson, 15-Alex Oxlade-Chamberlain; 11-Mohamed Salah, 9-Roberto Firmino, 10-Sadio Mane 

Pelatih: Juergen Klopp 

Flamengo (4-2-3-1): 1-Diego Alves; 13-Rafinha, 3-Rodrigo Caio, 4-Pablo Silahkan, 16-Felipe Luis; 5-Willian Arao, 8-Gerson; 7-Everton Riberio, 14-Giorgian De Arrascaeta, 27-Bruno Henrique; 9-Gabriel Barbosa. 

Pelatih: Jorge Jesus