Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solkjaer, sedih atas ketetapan wasit sesudah cuma sukses seimbang waktu melayani Arsenal.
Solskjaer akui jengkel dengan ketetapan wasit dengan menetapkan gol dari Pierre-Emerick Aubameyang yang awalnya telah dikatakan offside.
Gol diciptakan Aubameyang di menit 58' serta membuat score jadi seimbang 1-1.
Solskjaer sendiri akui tidak memusingkan berdasar hasil seimbang yang diterima teamnya.
Tetapi dia mempermasalahkan waktu Ashley Young berhenti memburu sesudah lihat asisten wasit mengusung benderanya.
"Ashley (Young) telah pasti mengusung tangannya, dia lihat asisten wasit telah mengusung bendera," tutur Solskjaer seperti dikutip 88prediksibola.com dari ESPN UK.
"Hal tersebut membuat De Gea tenang serta memandang jika itu (gol Aubameyang) ialah offside," kata Solskjaer memberikan tambahan.
Manchester United sendiri telah unggul terlebih dulu lewat gol Scott McTominay di akhir set pertama.
"Saat semacam itu, (mengusung bendera offside) bisa memberi efek besar pada laga, serta harusnya mereka dapat menanti serta memutuskan sesudahnya," lanjut Solskjaer.
Hasil ini membuat Manchester United ada di rangking 10 klassemen sesaat, dengan perolehan 9 point dari 7 laga.
Ini adalah kali pertamanya semenjak musim 1989-1990 Manchester United tidak berhasil mendulang dua angka di klassemen sesudah 7 laga.
Manchester United baru menang 2x selama ini di Liga Inggris, yaitu menantang Chelsea serta Leicester.
Tetapi menurut Solskjaer hasil ini dapat jadi pemancing semangat anak asuhannya.
"Beberapa hal yang dapat dipelajari dari laga ini, serta itu memberikan saya kepercayaan yang besar," sebut Solskjaer.
"Ini adalah laga yang lain, dimana kami unggul 1-0 terlebih dulu, serta kami harus belajar untuk memenanginya," tutup Solskjaer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar