88prediksibola.com - Legenda Barcelona, Xavi Hernandez, memiliki pandangan untuk mereformasi sepak bola menjadi 10 melawan 10 demi penguasaan bola.
Pengurangan pemain dalam reformasi menjadi 10 lawan 10 oleh legenda Barcelona itu ditujukan untuk menambah sebuah kesempatan penguasaan bola.
Dengan dilakukannya reformasi permainan sepak bola 10 melawan 10, legenda Barcelona itu yakin permainan akan bisa dikembangkan melalui penguasaan bola.
Dilansir 88prediksibola.com dari Marca, Xavi Hernandez menyebut bahwasanya reformasinya sebagai antitesis dari pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone.
Gelandang berusia 38 tahun itu ingin membawa hal baru di dunia sepak bola, seperti dilansir 88prediksibola.com dari Marca.
Pemain yang kini membela Al Sadd itu ingin membuat sepak bola kembali lebih menyenangkan dan lebih segar.
Xavi menilai permainan sepak bola itu penuh dengan taktik dan kemampuan fisik.
"Di masa depan, saya pikir bahwa anda dapat bermain dengan pengurangan 1 pemain, 10 melawan 10," ujar Xavi.
"Ini adalah proposal yang menantang, tetapi bisa menyelamatkan sebuah faktor hiburan dalam sepak bola," ujar Xavi menambahkan.
Xavi mengatakan tentang bagaimana dirinya untuk ingin menjadi pelatih.
Eks gelandang Barcelona itu juga berpendapat setiap pelatih memiliki filosofinya masing-masing karena setiap orang berbeda.
Seperti Diego Simeone yang menyebutnya tanpa penguasaan bola, ia bisa mendominasi permainan.
"Simeone percaya, tanpa adanya menguasai bola bisa mendominasi pertandingan," ujar Xavi.
"Dengan segala hormat, saya adalah antitesisnya, saya akan lebih memilih tim saya menguasai bola, itu membuat saya lebih tenang," ujar Xavi menambahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar