Rabu, 18 Desember 2019

5 Bayi Ajaib Ini Tolak Barcelona demi Real Madrid


Pertempuran Barcelona serta Real Madrid bukan hanya di atas lapangan. Keduanya sering terjebak kompetisi dalam bursa transfer. 

Duel Barcelona versi Real Madrid akan tersaji di Camp Nou dalam kelanjutan Liga Spanyol, Rabu (18/12/2019). 

Bila mengulas riwayat pertemuan ke-2 team di ajang laga, itu biasa. 

Hal menarik yang lain ialah mengulas kompetisi dua raksasa Negeri Matador dalam merebutkan pemain muda penuh bakat. 

Bayi Ajaib, demikian umumnya media-media Eropa melabeli pemain belia dengan talenta mengagumkan. 

Dalam beberapa session bursa transfer, Real Madrid sukses melewati Barcelona untuk memperoleh servis pesepak bola muda. 

Robinho mendapatkan dua penawaran mengundang selera pada bursa musim panas 2005, yaitu dari Barcelona serta Real Madrid. 

Waktu itu, Robinho masih bermain untuk Santos. 

Dia juga pada akhirnya terpikat oleh kibasan uang 24 juta euro (Rp 373,9 miliar) dari Los Blancos. 

"Tidak susah untuk menjatuhkan pilihan pada Madrid. Mereka tunjukkan minat semakin besar pada saya," sebut figur asal Brasil itu. 

Robinho bertahan sepanjang tiga tahun di Madrid sebelum geser ke arah Manchester City. 

Bakat muda Brasil yang lain yang menampik pinangan Barca untuk El Real ialah Vinicius Junior. 

Striker berumur 19 tahun itu langsung menarik perhatian semenjak gabung ke Madrid pada 2018. 

Sesudah tidak sampai setahun dididik oleh team muda Si Putih, dia memperoleh promo ke scuad senior. 


Vinicius sempat digoda oleh Barcelona sebelum datang di Estadio Santiago Bernabeu. 

"Saya punyai proposal dari Madrid serta Barca, tapi saya ikuti pendapat ayah saya serta pilih dengan hati," kata Vinicius. 

Rodrygo Goes, rekanan segrup Vinicius sekarang, sempat juga punyai cerita bersama dengan Barcelona. 

Narasi diawali pada 2017. Saat itu, Rodrygo sampai merajut persetujuan verbal dengan Barca. 

Namun, sebab satu serta lain fakta, si pemain menggagalkan kesepakatan serta terima mahar 40 juta euro dari Madrid. 

Akhirnya, jadilah dia datang di El Real pada 2019 dalam umur 18 tahun. 

Cahaya Rodrygo makin jelas sejak mengenakan seragam El Real. 

Rodrygo buat enam gol dari 12 tampilan di semua persaingan, tertajam ke-2 di teamnya sesudah Karim Benzema (15). 

Takefusa Kubo pernah alami cerita gelap saat jadi anggota tim muda Barcelona. 

Lionel Messi dari Jepang, demikian dia dipanggil, terusir dari team sesudah raksasa Catalunya terserang sangsi karena melanggar peraturan penerimaan pemain muda. 

Bomber kelahiran Kawasaki itu juga pulang ke negara aslinya serta masuk dengan FC Tokyo. 

Musim panas 2019, saat masuk umur 18 tahun serta makin merekah, Kubo coba ditarik oleh Barcelona. 

Bukannya balik ke 'rumah' lama, Kubo pilih masuk dengan tim lawan. 

"Saya benar-benar suka pada gagasan Real Madrid. Mereka mempunyai gagasan buat saya," tutur Kubo. 

Ketika masih berumur 16 tahun, Martin Odegaard ditaksir oleh beberapa raksasa Eropa, terhitung Madrid serta Barcelona. 

Dia telah tiba step negosiasi dengan tim Blaugrana. 

Tetapi, jalan takdir membawanya datang ke Madrid pada 2015. 

"Banyak club yang mengontak ayah saya. Saya juga sempat terbang ke Barcelona, tapi pada akhirnya tidak ada persetujuan," papar Odegaard. 

Nasib Odegaard tidak segera lebih baik sejak gabung ke team Ibu Kota Spanyol. 

Odegaard dipinjamkan ke beberapa club sesudah cuma 1x main bersama team senior. 

Pemuda asal Norwegia itu jalani waktu 'sekolah' di Heerenveen, Vitesse, serta saat ini Real Sociedad.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar