Senin, 15 Juli 2019

Efek Pogba, Agen Bikin Permintaan Sulit ke Juventus di Kontrak De Ligt


Agen Matthijs de Ligt, Mino Raiola, ajukan ketentuan yang akan bikin rugi Juventus untuk menahan terulangnya masalah Paul Pogba. 

Keluarkan Paul Pogba dari Manchester United jadi satu diantara pekerjaan paling berat Mino Raiola pada bursa transfer panas musim ini. 

Karena, Manchester United kekeh tidak ingin jual Paul Pogbaterlepas dari berapa saja penawaran yang diserahkan oleh team peminat. 

Walau sebenarnya Pogba mengatakan kemauan untuk cari pengalaman baru. Juga demikian dengan Raiola yang sudah mengamini perkataan client-nya itu. 

Manchester United memang tidak menempatkan klausul pelepasan buat Paul Pogba hingga mereka memiliki hak membanderol harga pemain binaannya itu sesuka hati. 

Terbaru mereka membanderol ongkos transfer sebesar 180 juta pound (seputar 3,16 triliun rupiah) buat club mana saja yang ingin datangkan Paul Pogba. 

Tidak ingin mengulang kekeliruan yang sama, Mino Raiola beritanya ajukan satu keinginan spesial pada Juventus dalam kontrak client-nya lainnya, Matthijs de Ligt. 

Seperti dikabarkan 88prediksibola.com awalnya, Matthijs de Ligt merapat ke Juventus sesudah transfer sejumlah 75 juta euro (Rp1,18 triliun) di setujui timnya, Ajax Amsterdam. 

http://drupal-modules.com/user/amanaduqq/

Juventus juga sudah mempersiapkan perlindungan awal buat bek tengah berumur 19 tahun jadi sisi dari investasi periode panjangnya. 

La Gazzetta dello Sport menulis jika Bianconeri memutuskan nilai klausul pelepasan sebesar 150 juta euro (Rp2,36 triliun) pada kontrak Matthijs de Ligt. 

Nilai itu bertambah 10 juta euro tiap tahun. Berarti, pada 2021 klausul launching De Ligt naik jadi 160 juta euro, selanjutnya 170 juta pada tahun selanjutnya, dst. 

Tetapi, Mino Raiola tidak sepakat. Menurut Marca, ia minta Juventus turunkan klausul terlepas client-nya itu ke angka 120 juta euro (Rp1,89 triliun) supaya lebih dapat dijangkau. 

Juventus secepatnya menampik keinginan Raiola itu. Mereka memandang jika nilai yang disuruh super-agen itu tidak sesuai dengan pengeluaran mereka untuk De Ligt. 

Tidak hanya keluarkan 75 juta euro untuk ongkos transfer, La Vecchia Signora mempersiapkan bujet besar untuk upah De Ligt yang sampai 12 juta euro (Rp189 miliar) per musim. 

Tanpa ada mengalkulasi pajak, kekuatan pengeluaran Juventus untuk memakai bakat De Ligt sampai akhir kontrak (lima tahun) dapat sampai 135 juta euro (Rp2,13 triliun). 

Sesudah negosiasi yang alot, Juventus serta Raiola pada akhirnya temukan jalan tengah. 

Ke-2 faksi setuju jika Matthijs De Ligt baru bisa bernegosiasi dengan team lain semenjak musim panas 2022 dengan mahar 150 juta euro. 

Juventus sebenarnya inginkan nilai awal transfer De Ligt ialah 200 juta euro (Rp3,15 triliun) saat itu. Selanjutnya, kampiun Liga Italia ingin turunkan permohonannya. 

Selain itu, pemain yang sudah sempat menekuni olahraga tenis itu sudah diberi lampu hijau oleh Ajax Amsterdam untuk terbang ke Turin. 

De Ligt dipercaya akan datang pada Senin (15/7/2019) serta jalani tes medis di J-Medical yang direncanakan pada esok harinya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar