Mendekati laga final Liga Europa, Chelsea pilih lakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk melawan laga pertemanan dengan club ditempat untuk pra-musim depan.
Chelsea akhiri pertandingan Liga Inggris dengan menempati di tempat tiga klassemen akhir.
Hasil itu membuat The Blues maju ke Liga Champions musim depan.
Konsentrasi mereka sekarang berubah ke final Liga Europa yang akan dimainkan di Stadion Baku, Azerbaijan pada 29 Mei 2019.
Lawan mereka di final adalah sama-sama team London yakni Arsenal.
The Blues pilih manfaatkan interval waktu sebelum laga final berjalan dengan lakukan tour ke Amerika Serikat.
Mereka akan melawan club MLS, New England Revolution di Boston pada Rabu (15/5/2019) malam waktu ditempat dalam satu laga pertemanan untuk mempropagandakan pergerakan "Say No To Antisemitism"
Antisemitisme adalah satu sikap memusuhi golongan Yahudi berbentuk beberapa tindakan penganiayaan serta penyiksaan pada agama, etnis, atau grup ras.
Pasukan Maurizio Sarri akan pergi dengan scuad komplet termasuk juga Eden Hazard di dalamnya.
Kapten The Blues, Cesar Azpilicueta mengutarakan utamanya laga kelak jadi persiapan team mendekati final Liga Europa.
"Chelsea telah alami minggu-minggu repot dengan maju ke final Liga Europa serta laga paling akhir Liga Inggris untuk Liga Champions," kata Cesar Azpilicueta diambil 88prediksibola.com dari Daily Mail.
"Kami suka ada di Amerika, pertama-tama di Boston serta permainan yang kami semua tunggu untuk mainkan sebab ini ialah acara besar untuk memerangi anti-Semitisme serta semua jenis diskriminasi."
"Kami konsentrasi untuk masih jaga situasi kami sebab interval dua minggu sampai final ada, hingga kami harus memakainya lewat cara yang bijak," tutur Azpilicueta memberikan tambahan.
Beberapa pemain muda ikut dibawa oleh Maurizio Sarri.
Reece James serta Trevor Chalobah yang habiskan saatnya jadi pemain utang ikut pergi ke arah Amerika Serikat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar