Chelsea terancam kehilangan kualitas permainan mereka dalam diri Eden Hazard bila dia betul-betul akan memutuskan keluar dari Stamford Bridge musim panas ini.
Kepergian Eden Hazard dari Chelsea seolah tinggal mengalkulasi hari walau The Blues sukses maju ke final Liga Europa.
Striker sayap asal Belgia itu diberitakan setuju untuk geser ke Real Madrid dengan cost transfer 100 juta pound (seputar 1,86 triliun rupiah).
Chelsea pasti kehilangan satu diantara asset paling baik yang sempat dipunyai oleh club.
Hazard sudah memberikan Chelsea semua kekuatannya sepanjang sekian tahun serta membuat The Blues seolah sudah tergantung pada figurnya.
Di Liga Inggris, Hazard sudah memberi 16 gol serta 15 assistdari 37 laga pada musim 2018-2019.
Pada intinya, pemain berumur 28 tahun itu ialah sandaran penting serbuan Chelsea musim ini.
Hal tersebut berkaca dari keseluruhan gol serta assist yang dihasilkannya.
Pemain Chelsea yang lain, Pedro Rodriguez, jumlahnya gol yang sukses dikandangkan pesepak bola asal Spanyol itu cuma 1/2 dari catatan Hazard.
Selain itu, partnernya lainnya, Willian, assist yang dibuatnya pun tidak dapat menyentuh pencapaian dari Hazard.
Ketimpangan kualitas di antara Hazard serta rekanan satu teamnya besar sekali, serta itu dapat dibuktikan saat memandang perjuangan team dibawah Maurizio Sarri.
Style permainan ala 'Sarri-ball' yang diaplikasikan, belum memberi kenyamanan beberapa pemain Chelsea.
Ini dibuktikan dengan bukti jika Chelsea sudah akhiri musim melalui tembakan paling banyak di luar kotak dengan 234 tembakan, yang tunjukkan tingkat frustrasi team ini.
Hazard seringkali jadi jawaban dari keputusasaan Chelsea melalui kualitas giringan serta tusukan sang pemain yang biasa bekerja di sayap kiri.
Sayap asal Belgia itu sudah coba 12,1 giringan per 90 menit.
Kedatangan Christian Pulisic serta Callum Hudson-Odoi dalam scuad Chelsea, akan menebus giringan bola yang hilang.
Christian Pulisic rata-rata 12,7 giringan, serta Hudson Odoi mencatat 9,9 giringan.
Permasalahan penting ialah masalah cetak gol, dengan Alvaro Morata, Olivier Giroud serta Gonzalo Higuain semua tidak berhasil jadi ujung tombak tajam di Chelsea semenjak kehadiran Sarri.
Chelsea akan kehilangan Hazard serta pengaruhnya yang tidak terbantahkan.
Tetapi, ada keinginan jika itu dapat ke arah pada andil antara semua pemain di team dibanding tergantung pada satu orang.
Ketrampilan giringan bola, kreatifitas dalam membuat serbuan, serta potensi cetak gol yang dipunyai oleh Hazard, jadi suatu yang pantas Chelsea ingat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar