Mendekati musim baru Serie A diawali, Juventus masih mempunyai dua masalah besar yang perlu selekasnya mereka benahi.
Juventus ialah penguasa Liga Italia dalam delapan musim paling akhir.
Sekarang Juventus masuk masa baru dibawah komando Maurizio Sarri dengan mengharap melanjutkan trend itu.
Walau demikian, jadi juara Serie A bukan masalah gampang.
Tidak hanya sebab team-team lain terus berbenah, Juventus sekarang sedang dihinggapi dua permasalahan serius.
Paling tidak dua permasalahan ini akan jadi penghalang pergerakan Juventus diawalnya musim, menurut Corriere dello Sport seperti dikutip 88prediksibola.com.
Permasalahan pertama mendekati musim Liga Italia diawali, Maurizio Sarridivonis menanggung derita penyakit Pneumonia.
Dia selanjutnya tidak dapat mengikuti Juventus dalam dua pertandingan pertama Serie A, kontra Parma serta Napoli.
Walau sebenarnya pertandingan menantang Napoli walau sebenarnya adalah laga yang istimewa buat Sarri. Ia sudah pernah mengatasi Napoli jadi kompetitor kuat Juventus di Liga Italia pada selang 2015-2018.
Pneumonia atau juga dikenal dengan arti paru-paru basah ialah infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantong-kantong udara di satu diantara atau ke-2 paru-paru.
"Maurizio Sarri telah jalani tes di hari ini, yang tunjukkan perubahan bagus."
"Untuk membantunya pulih dengan keseluruhan dari pneumonia, Sarri tidak ada di kursi cadangan dalam dua pertandingan pertama Serie A menantang Parma serta Napoli," demikian isi pengakuan sah Juventus yang diambil 88prediksibola.com dari Tuttomercatoweb.
Untuk dua pertandingan itu, Si Nyonya Tua akan digenggam oleh asisten Sarri, Giovanni Mastusciello.
Sesaat untuk temu wartawan, direktur club, Pavel Nedved, kadang-kadang akan menolong memberi info.
Namun, di belakang monitor, Sarri akan terjebak aktif mengatasi team walau mungkin tidak seaktif umumnya.
Permasalahan ke-2, Juventus sekarang masih mempunyai kebanyakan pemain dalam scuad mereka.
Menumpuknya pemain ini sebab mereka kesusahan untuk melego pemain ke club lain.
Sami Khedira, Blaise Matuidi, sampai Paulo Dybala jadi beberapa pemain yang menampik geser walau telah disilahkan Juventus.
Untuk scuad yang didaftarkan ke Liga Champions awal September kelak, Juventus kelebihan enam pemain.
Berarti, bila tidak ada yang di jual, maka ada pemain yang tidak dapat di turunkan di persaingan itu.
Diluar itu, beban upah yang tinggi membuat keuangan Juventus jadi tidak sehat.
Bursa transfer di daratan Eropa akan dibuka sampai awal September akan datang, bergantung maisng-masing liga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar