Rabu, 21 Agustus 2019

Pernyataan Resmi Man United soal Ejekan Rasialis yang Diterima Paul Pogba Usai Gagal Penalti


Paul Pogba mendapatkan beberapa jenis hinaan rasialis selesai dianya tidak berhasil menyelesaikan sepakan penalti waktu Man United ditahan seimbang 1-1 menantang Wolvesdalam pertandingan minggu ke-2 Liga Inggris, di Stadion Molineux, Selasa (20/82019) pagi hari WIB. 

Paul Pogba dikritik karena disangka jadi biang hasil seimbang yang didapat Man United. 

Dalam kelanjutan minggu ke-2 Liga Inggris musim ini, Man United pulang dengan hasil 1-1 dari Molineux. 

Gol Anthony Martial (27') dibalas oleh Ruben Neves (55') untuk Wolves. 

Sebetulnya, Pogba berkesempatan membuat Man United kembali unggul jika saja tembakan penaltinya sukses bersarang ke jala di menit ke-68. 

Tetapi, arah eksekusi Pogba dibaca secara baik oleh penjaga gawang Rui Patricio. 

Selesai pertandingan, Paul Pogba jadi bahan bully-an publik, khususnya benar-benar jelas di sosial media twitter. 

Menyikapi hinaan rasialis yang diterima Pogba, Manchester United juga keluarkan pengakuan sah pada Selasa (20/8/2019) pagi waktu ditempat. 

"Seluruh pihak di Manchester United merasakan terusik dengan pelecehan rasialis yang diperuntukkan pada Paul Pogba tadi malam serta kami betul-betul mengutuknya," bunyi pengakuan sah Man United dikutip 88prediksibola.com dari Manchester Evening News. 

"Man United tidak bertoleransi atas semua bentuk rasialisme atau diskriminasi. Sebab kami memiliki komitmen dalam kampanye periode panjang #AllRedAllEqual." 

"Kami akan mengidentifikasi beberapa faksi yang terjebak serta mengambiol aksi tegas. Kami menggerakkan sosial media untuk melakukan tindakan dalam masalah ini." 

Satu diantara pilar Man United, Harry Maguire mengatakan bila perusahaan media sosial harus melakukan tindakan dalam pembasmian hinaan rasialis di internet. 

"Menjijikan, Media sosial harus menghentikannya. Tiap account harus diverifikasi memakai SIM atau paspor. Hentikan membuat banyak account untuk menyaikiti orang @Twitter @Instagram," cuit Maguire. 

Pembicaraan masalah penalti Pogba masih jadi bahasan sampai sekarang. 

Beberapa fans yang kurang senang memandang bila Marcus Rashford lebih patut ambil sepakan penalti daripada Paul Pogba. 


Rashford punyai rekor tidak sudah pernah tidak berhasil cetak gol lewat titik putih, terhitung pada minggu pertama waktu Man United menyalip Chelsea 4-0. 

Sudah sempat ada diskusi singkat di antara ke-2 pemain itu sebelum penalti diambil. 

Dikutip 88prediksibola.com dari Metro, siaran lamban menunjukkan Rashford malah yang terlebih dulu menanyakan pada Pogba apa ia ingin ambil penalti itu. 

Pogba mengiyakannya. Sesudah kelihatan memberi "izin" buat Pogba, Rashford menepuk bahu sang gelandang. 

"Paul ingin mengambilnya, sesederhana itu. Siapa juga dapat tidak berhasil menendang penalti. Pogba sudah cetak banyak gol buat kami serta normal bila ia tidak berhasil kesempatan ini," tutur Rashford di Telegraph. 

Striker tim nasional Inggris itu sebetulnya tidak mempersoalkan siapa yang pada akhirnya jadi algojo."Benar-benar tidak mujur ia tidak cetak gol, tetapi itu sepak bola. Kami yang putuskan siapa yang ingin ambil penalti," kata Rashford. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar