Minggu, 04 Agustus 2019

Alasan Romelu Lukaku Lebih Baik daripada Paulo Dybala di Juventus


Romelu Lukaku diakui bisa jadi tenaga yang lebih bermanfaat daripada Paulo Dybala di posisi serang Juventus. 

Paulo Dybala diberitakan tidak masuk gagasan pelatih baru Juventus, Maurizio Sarri, untuk musim 2019-2020. 

Hal tersebut membuat Juventus berusaha keras membuka pintu supaya Paulo Dybala selekasnya keluar. 

Satu diantara usaha yang coba ditempuh Juventus ialah menukar Paulo Dybala dengan penyerang Manchester United, Romelu Lukaku. 

Nyatanya, gagasan Bianconeri itu mendapatkan perhatian dari sang legenda club, Nicola Amoruso. 

Amoruso mengaku jika akan ada bermacam hal positif yang dibawa jika Lukaku jadi hadir ke Turin. 

Khususnya dalam wujudkan trofi juara Liga Champions yang telah dinanti-nantikan fan Juve semenjak terakhir kali menang pada 1996. 

"Dia ialah pemain yang punyai kemampuan yang mengagumkan, khususnya di arena Eropa," kata Amoruso, seperti diambil 88prediksibola.com dari situs Il Bianconero.

"Penting buat Lukaku untuk dapat padu bersama dengan [Cristiano] Ronaldo hingga penyerang Portugal itu dapat ambil untung dari gerakan serta kemampuan fisiknya," sebut pria 44 tahun. 

Amoruso meyakini jika pemuda Belgia berumur 26 tahun itu ialah pemain yang dapat membalikkan keadaan. 

Dia juga mengaku, jika Lukaku malah semakin lebih bermanfaat buat Juventus daripada Paulo Dybala. 

"Dybala lebih mempunyai tehnik yang lebih baik, walau tentunya Lukaku tidak kekurangan akan hal tersebut," sambung Amoruso. 

https://id.pinterest.com/yakinaduqq/

"Bahkan juga, Lukaku mengombinasikan di antara tehnik yang bagus dengan potensi fisik yang oke." 

Bila dilihat dari statistik pembicaraan Amoruso kelihatannya benar. 

Karena, di arena antarklub Eropa, Lukaku telah cetak 24 gol, sedang Dybala baru 11, itu juga hanya di Liga Champions 

Pria yang bela Juve di antara 1996-2002 ini juga memandang jika karakter Lukaku pas buat Bianconeri untuk bergelut di Liga Champions 

"Sebaliknya, Dybala semakin lebih kesusahan, khususnya di Liga Champions, sebab tidak punyai kemampuan fisik," kata Amoruso. 

"Saya fikir pilihan ini benar-benar logis buat manajemen club," papar pria yang pada saat bermain berposisi penyerang ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar