Senin, 22 Oktober 2018

Inter Milan Catat Rekor Terbaik dalam 21 Bulan

Inter Milan mengalahkan AC Milan dalam laga pertandingan derby della Madonnina, Minggu (21/10/2018) atau Senin dini hari WIB, untuk mengepak kemenangan ketujuh secara berturut-turut di semua ajang musim ini.

Inter Milan menang 1-0 atas AC Milan berkat gol dari Mauro Icardi pada menit-menit terakhir (90+2') pertandingan laga pekan kesembilan Liga Italia di Giuseppe Meazza.

Dikutip 88prediksibola.com dari Soccerway, itulah kemenangan ketujuh yang diukir Inter secara beruntun, termasuk partai di Liga Champions.

Catatan itu menjadi rekor streak terbaik dalam sejarah Inter Milan sejak dari Januari 2017 atau tepatnya dari 21 bulan lalu.

Rangkaian 7 kemenangan pasukan Luciano Spalletti musim ini diawali dengan duel versus Tottenham Hotspur di Liga Champions pada 17 September 2018 dengan skor 2-1.

Selanjutnya, Inter tak berhenti mengalahkan Sampdoria (1-0), Fiorentina (2-1), Cagliari (2-0), PSV Eindhoven (2-1), SPAL (2-1), dan kini AC Milan (1-0).


Dua musim lalu, Inter asuhan Stefano Pioli malah membentangkan rekor yang menjadi 9 kemenangan berurut antara 8 Desember 2016 sampai dengan 29 Januari 2017.

Detailnya adalah dengan Sparta Prague (2-1), Genoa (2-0), Sassuolo (1-0), Lazio (3-0), Udinese (2-1), Chievo (3-1), Bologna (3-2), Palermo (1-0), dan Pescara (3-0).

Akan tetapi, awak Inter Milan yakin pencapaian apik pada saat ini tidak akan ada artinya jika tak dipertahankan sampai dengan akhir musim.

"Semuanya tergantung pada kami untuk menemukan konsistensi yang baik. Kemudian kita lihat saja ada di mana kami pada  saat akhir musim ini," ujar Mauro Icardi.

"Kami harus melanjutkan seperti ini dan tetap meraih kemenangan," katanya, seperti dikutip 88prediksibola.com dari Football Italia.

Sang kapten layak mencegah timnya untuk terendam dalam  kebahagiaan lebih dini ketika  melihat jejak performa Inter Milan terlebih terdahulu.

Pasalnya, sekalipun sanggup meraih 9 kemenangan berturut-turut di musim 2016-2017, Inter mengakhiri perjalanan dengan rapor yang sangat buruk.

Gara-gara kedodoran di fase-fase  pada saat akhir kompetisi, Stefano Pioli tak menyelesaikan musim ini karena keburu dipecat pada 9 Mei 2017.

Klub hanya finish pada peringkat ketujuh klasemen Liga Italia, perempat final Coppa Italia, dan rontok di saat fase grup Liga Europa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar