Kamis, 11 Oktober 2018

Media Italia Soroti Kekerasan dan Korupsi di Sepak Bola Indonesia, Ada 4 Tim Terlibat ''Permainan''

Aremania masuk lapangan saat babak kedua akan berakhir antara Arema FC melawan Persib Bandung dalam Lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (15/4/2018). Suporter Arema FC kecewa dan masuk lapangan akibat tim yang didukungnya empat pertandingan tidak meraih kemenangan.


Satu media massa di Italia, Corriere Dello Sport melaporkan tentang bobroknya sepak bola Indonesia.
Dalam artikel berbahasa Italia tersebut, Pelatih Persib Bandung Mario Gomez, menjelaskan  kondisi sepak bola Indonesia yang penuh kekerasan dan korupsi

"Indonesia adalah tempat yang bagus, tetapi  situasinya tidak mudah," ujar pelatih asal Argentina itu seperti dikutip Tribun dari Corriere Dello Sport.

Berjudul "Kekerasan dan korupsi di Sepak Bola Indonesia", artikel itu juga menjelaskan bahwa ada empat tim yang diduga terlibat dalam 'permainan' untuk menjadi juara Liga 1.
Empat tim itu adalah Persija Jakarta, Bhayangkara FC, Arema FC, dan Madura United.

Selain itu, Persib yang saat ini tengah berada di puncak klasemen akan terus diganggu dengan sanksi yang bahkan tak bisa melakukan pembelaan.
Gomez sebagai narasumber dalam artikel ini juga membeberkan bahwa kondisi saat  pertandingan Arema FC Vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Malang begitu menakutkan.
Kala itu, ribuan Aremania turun ke lapangan saat pertandingan sedang berlangsung dan laga pun terpaksa dihentikan.
"Kami takut", kata Gomez.

Meskipun jelas telah terjadi invansi di lapangan pertandingan, tak ada langkah yang diambil oleh federasi atau dalah hal ini PSSI.
Artikel ini juga menyoroti meninggalnya Harlingga Sirla yang dikeroyok oleh sejumlah  suporter pada pertandingan Persib  Bandung Vs Persija Jakarta di Stadion GBLA, Minggu (23/9/2018).
Akmal Marhali, Kooridinator Save Our Soccer menjelaskan ada tujuh orang meninggal dunia dalam bentrok antara Bobotoh dengan Jakmania sejak 2012.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar